Wednesday 2 November 2016

Remaja yang Siuman dari Koma setelah Mendengar Suara Gol CR7



Semutz - Sebelum Real Madrid bertanding, Cristiano Ronaldo menyempatkan diri bertemu seorang penggemar spesialnya, yang dulu pernah siuman dari koma gegara mendengarkan golnya.

Pertemuan itu terjadi Selasa (1/11) kemarin di hotel tempat Real Madrid menginap di kota Warsawa, Polandia, menjelang klub Spanyol itu menghadapi tuan rumah Legia Warsawa di Liga Champions Rabu malam.

Situs resmi El Real menampilkan foto Ronaldo bersama seorang remaja putra bernama David Pawlaczyck, bersama kedua orangtua. Dituliskan bahwa David bermimpi bisa melihat pemain pujaannya itu dia negara dia (Polandia). Dan untuk itu mereka sekeluarga rela berkendaraan darat selama enam jam menuju Warsawa – dan mimpi itu terwujud.

Ini adalah perjumpaan kedua David dengan Ronaldo, setelah cerita mengharukan terkait pertemuan pertama mereka pada akhir Maret tahun 2014.

Pada Agustus 2013, kala David berumur 14 tahun, saat bersepeda ia ditabrak mobil. Si bocah mengalami berbagai luka di bagian dalam tubuhnya dan mengalami koma selama tiga bulan.

Berbagai terapi dilakukan untuk membangunkan David, sampai akhirnya disarankan terapi suara. Karena David penggemar Real Madrid dan Ronaldo, orangtuanya sering memperdengarkan suara-suara pertandingan sepakbola melalui alat pendengar di telinga David.

Nah, ketika diperdengarkan pertandingan babak playoff Piala Dunia antara Portugal melawan Swedia pada November 2013, dan Ronaldo mencetak gol (hat-trick), David siuman! Masa komanya berakhir dan berangsur-angsur kesehatannya pulih.

Kisah itu diangkat media-media Polandia dan terdengar sampai ke markas Real Madrid. Ronaldo pun mengundang keluarga David untuk menjadi penonton VIP di Santiago Bernabeu, kala Madrid bertanding melawan Borussia Dortmund di Liga Champions.

Seusai pertandingan, Ronaldo mendatangi David dan orangtuanya, memberi mereka banyak suvenir, berfoto bareng, termasuk bersama presiden klub, Florentino Perez.

Dan baru saja mereka bereuni di tanah Polandia.

No comments:

Post a Comment